Pempek Palembang
Pempek ini adalah makanan yang enak setara sama batagor somay dan lain lain, makanan ini berasal dari Palembang yang dominan sangat, jika ada pempek pasti ada hubungannya dengan palembang, sudah banyak yang berfariasi dengan makanan yang satu ini, dan masih banyak cela untuk membuat makanan ini jadi sedikit berbeda dari aslinya, sudah pasti agar lebih menarik dan enak.
Pempek Kapal Selam
Bahan Pempek:
500 gr ikan fillet berwarna putih
500 gr tepung sagu/tepung tapioca (siapkan lebih)
Air
2 sdt garam
1 sdt gula pasir
6-8 butir telur
Cara membuat Pempek:
Haluskan ikan, dimasukkan FP aja biar cepet:). Setelah itu tempatkan dalam mangkuk hingga kita tau banyaknya ikan.
Pindahkan ke dalam baskom, tambahkan air ½ mangkuk dari mangkuk yg digunakan untuk mengukur ikan sebelumnya. Campur ikan, air, garam, dan gula hingga rata.
Beri tepung sambil diuleni hingga menjadi adonan yg bisa dibentuk. Sembari itu panaskan air dalam panci hingga mendidih, setelah mendidih kecilkan api.
Pecahkan telur dan tempatkan dalam gelas kecil untuk memudahkan proses penuangan.
Lumuri tangan dengan tepung, ambil segenggam adonan. Bentuk bulat sebesar bola tenis kemudian gunakan jari telunjuk dan tengah dr tangan kanan yg sudah dilumuri tepung untuk membentuk lubang sambil terus berputar hingga dihasilkan bentuk seperti gelas/cangkir. Isikan telur ke dalamnya, hati2 telur jangan sampai mengenai permukaan atas adonan karena adonan akan sulit merekat. Isikan telur ¾ dari lubang, lalu rapatkan atasnya, segera masukkan ke dalam air rebusan. Biarkan hingga mengapung, angkat lalu kukus 10 menit.
Angkat dan dinginkan. Goreng sebentar ketika akan disajikan.
Bahan Cuko:
Cabe rawit (sesuaikan selera, aku pake 10 buah cabe Thailand)
5 siung bawang putih
150 gr gula merah (bagusnya yg berwarna gelap)
Garam
Cuka (bisa diganti asam jawa, tp aromanya akan sedikit beda)
1.5L air
3 sdm ebi, rendam sebentar, tiriskan
Cara membuat:
Sangrai ebi sampai matang, kemudian haluskan.
Ulek cabe dan bawang putih, jangan terlalu halus.
Rebus air campur dengan cabe dan bawang ulek, gula merah dan garam. Masak dengan api kecil sampai air berkurang menjadi 1.3 L.
Tambahkan cuka, pemberian cuka sedikit2 dulu karena kadar keasaman cuka berbeda2 (aku menggunakan 2 sdm cuka).
Cicipi rasanya, jika sudah pas, matikan api lalu dinginkan.
Setelah kuah cuko dingin, saring dan masukkan udang ebi bubuk ke dalamnya. Simpan dalam botol (pengalamanku 2 minggu dalam kulkas tetep oke).
Pempek Palembang Spesial
Bahan:
500 gram daging ikan tenggiri atau ikan gabus (pilih yang betul-betul segar)
10 sendok makan air es
2 1/2 sendok makan tepung terigu
150 gram tepung kanji
2 sendok teh garam
1/2 sendok teh vetsin
Cara membuat:
- Haluskan ikan dengan saringan sampai lembut.
- Masukkan air es, vetsin, dan garam. Tambahkan tepung terigu dan kanji aduk hingga tercampur rata.
- Bentuk adonan sesuai dengan jenis pempek
TIPS :
Makin segar ikan, makin baik hasil pempek yang Anda buat. Usahakan menyimpannya dalam lemari pendingin atau freezer
Banyak variasi resep pempek yang ada. Yang patut diingat, semakin banyak cairan (air), makin banyak kanji yang harus ditambahkan. Biasanya, hasilnya jadi makin keras.
Bila Anda kesulitan membentuk pempek, lumuri tangan Anda dengan minyak, jangan dengan tepung kanji, karena makin lama makin banyak tepungnya membuat adonan menjadi keras.
Menggoreng pempek selalu di dalam minyak panas agar pempek tidak merekat di dasar wajan. Baik sekali kalau Anda menggunakan wajan dengan bahan teflon. Menggoreng pempek sebaiknya tidak terlalu lama agar tidak pecah dan meletus.
KUAH PEMPEK
Bahan:
250 gram gula merah, disisir
50 gram asam jawa
2 sendok teh cuka
750 ml air
5 siung bawang putih, cincang halus
2 sendok makan ebi dihaluskan
20 buah cabai rawit, dihaluskan
1 sendok makan tongcai, cincang halus
1 sendok teh garam
Cara membuat:
Didihkan gula merah, asam jawa, air, dan cuka lalu saring.
Masukkan bawang putih, ebi, cabai rawit, garam, dan tongcai.
Didihkan kembali lalu angkat.
NB: Kalau teman-teman punya food prosesor dengan speed yg cukup kencang bisa pakai itu, jika tidak, lebih baik jangan, karena saat blender ikan, kadang blender macet dan malah suka rusak, krn serat ikan yg menempel pada alat penggilingnya. Soalnya kalo dipaksa, kita akan menambah banyak air, dan ini membuat adonan berubah karena akan menambah banyak tepung supaya tidak encer..
0 comments:
Post a Comment