Steak ayam dan sapi

Steak ayam adalah makanan yang berbahan dasar ayam yang dicingncang dan di satukan kembali menjadi steak kita biasa menyebutnya, makanan enak ini bisa disajikan dengan kentang goreng sebagai pengganti nasi dan biasanya di padukan dengan beberapa sayur sayuran yang masih segar.

makanan ini paling enak di makan selagi hangat, jadi pada saat memesan dan disajikan menjadi lebih nikmat karna dasarnya makanan hangat, tidak bisa disimpan berlama lama, harus segera di santap, untuk masalah kenyang, steak ini lumayan mengenyangkan, enaknya memakan makanan ini di saat perut sedang biasa saja, karna ini termasuk makanan berat, jadi tidak usah makan ketika perut sudah terisi atau lagi lapar. tidak cocok untuk menyegarkan bada, tapi hanya mengenyangkan yang optimal.

Sejarah Steak :

Steak, steik dalam bahasa Indonesia, adalah potongan besar daging, biasanya daging sapi yang di-grilled dan disajikan di hot plate bersama kentang dan sayuran. Makanan ini sudah dikenal sejak lama dengan bumbu minimalis dan menggunakan api arang. Selain daging sapi, ayam dan ikan juga menjadi bahan utama steik. Kebanyakan steik dipotong tegak lurus dengan fiber otot sehingga menambah kelegitan daging. Aneka sausnya pun menambah kelezatan steik.

Jenis & Variasinya

Anda tentu sudah faham dengan nama-nama Sirloin, Tenderloin, T-Bone, hingga Rib. Nama-nama tersebut adalah bagian daging sapi yang ditawarkan dalam menu. Namun tahukah Anda asal dari nama-nama tersebut? Sirloin, bagian paling umum, berasal dari daging belakang yang lebih keras dibandingkan yang lain. Harga Sirloin biasanya lebih murah dibandingkan bagian lainnya.

Tenderloin berasal dari loin yang berada di depan sirloin dan di belakang tulang rusuk (rib). Daging ini memiliki tekstur yang lembut. T-Bone adalah bagian tulang berbentuk T yang dikelilingi daging pada kedua sisinya. Sedangkan Rib/tulang rusuk adalah daging yang berasal dari sekitar tulung rusuk. Steak Rib disajikan bersama tulang rusuk. Jika tanpa tulang, namanya menjadi Rib Eye Steak.

Harga juga berpengaruh pada asal daging sapi bahan dasar steik. Entah kenapa, daging-daging sapi impor seperti dari Jepang, Amerika, Australia, dan Selandia Baru lebih mahal dari daging sapi lokal. Konon, sapi-sapi ternak disana benar-benar diberi makan rumput yang berbeda sehingga memengaruhi kualitas daging dan susu yang dihasilkan.

Cara memasak

Secara garis besar ada tiga cara memasak yang bisa Anda minta kepada pelayan sesuai keinginan Anda yakni Well Done, Medium, dan Rare. Well Done bisa jadi disebut matang benar. Warna dagingnya kecoklatan dengan kondisi daging yang keras karena kandungan airnya banyak menguap. Medium atau setengah matang masih memiliki warna merah pada bagian tengahnya. Sedangkan Steak Rare sebagian besar masih berwarna merah. Jika Anda pecinta daging sejati, pilihan Rare tentu tak boleh terlewatkan.

Saus

Sebelum dipanggang, biasanya daging terlebih dahulu dilumuri bumbu-bumbu seperti garam, merica, rempah dan diolesi mentega tau minyak zaitun. Setelah itu barulah diberi saus steik. Pilihan saus tentu disesuaikan dengan bagian daging yang diorder. Cita rasa daging bakar yang lezat lebih terasa dengan saus yang pas. Saus yang cocok untuk Steik Sirloin tentu berbeda dengan Chicken Steik. Saus yang biasa tersedia adalah Mushroom Sauce, Black Pepper, Blue Cheese, Maitre d’butter, dan Bernaise.

Mushroom Sauce atau saus jamur terdiri dari irisan champignon dan jamur shitake yang terasa creamy, gurih, dan sedikit manis. Suka Pedas? Pilihlah Black Pepper Sauce yang terasa pedas khas lada hitam. Jika ingin yang beda ada saus Bernaise dengan cita rasa tarragon yang terasa gurih di lidah. Pembuatan saus ini cukup unik karena menggunakan bahan dasar kuning telor dan anggur putih yang kemudian dikocok dan di-tim.

Lain lagi dengan saus maitre’d butter, yang berbentuk padat seperti lontong. Kendati demikian, padatnya saus akan segera meleleh begitu diletakkan di atas potongan daging sapi yang masih panas mengepul. Aroma mentega yang bercampur parsley, bawang merah, lada, dan garam pun merebak harum menggoda selera.

Steak Anti Diabetes

Boleh jadi bagi Anda yang peduli dengan kesehatan atau penderita diabetes patut mencoba alternatif steik ikan. Walaupun kehilangan sentuhan serat khas daging, steik daging ikan seperti ikan salmon, ikan makarel, ikan tuna, gindara, dan dori terbukti menyehatkan.

Setidaknya itulah hasil penelitian dari Norwegian University and Technology yang melakukan serangkaian studi tentang pengaruh suplemen minyak ikan (asam lemak omega-3) terhadap kadar lipoprotein darah pada penderita penyakit diabetes. Setelah para partisipan mengonsumsi suplemen ini selama 9 minggu, hasilnya dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah.

Jika suplemennya saja terbukti menurunkan diabetes, apalagi mengonsumsi langsung ikan segarnya bukan? Dengan penyajian dagingnya menjadi steik tentu tetap membuat Anda berselera melahapnya hingga tak bersisa.

Repep Steak Ayam :

Resep steak ayam gurih dan lezat

Bahan:
Dada ayam fillet
1 botol saus tomat
saus bbq 4 sendok makan
mentega butter 4 sendok makan
mentega margarine 2 sendok makan
1 buah bawang bombay kecil dicincang
2 siung bawang putih dicincang
2 sendok makan minyak goreng
gula secukupnya
garam sekukupnya
merica secukupnya
sedikit air

Cara membuat:
1.Tumis bawang bombay dan bawang putih sampai harum
2.Godok dada ayam fillet bersama semua bahan diatas (tumisan bawang dan bahan saus)
3.Masak sampai semua bahan mengental dan menyerap ke dalam dada ayam
4.Bakar ayam sampai matang menggunakan panggangan arang atau panggangan khusus steak pada kompor gas
5.Sajikan panas dengan pelengkap kentang dan sayuran

Tips:  Agar lezat sebaiknya bakar ayam jangan terlalu kering agar saat dimakan daging ayam dan bumbu terasa basah di mulut




)


STEAK SAPI

Steak sapi ini sama dengan  steak ayam, tapi ada beberapa perubahan pada proses pembuatannya, karna memakai daging yang berneda, sehingga rasa dan penampilannya pun berbeda, steak memang makanan yang berdasarkan daging, untuk urusan dagingnya tergantung selera lidah anda :)

Adapun resep yang steak sapi adalah :

Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
4 potong (560 gram) sirloin steak
200 gram saus barbeque
2 sendok makan kecap inggris
2 sendok makan saus tomat
1/4 sendok teh garam
1/2 sendok teh merica hitam, ditumbuk kasar
550 ml air
1 buah bawang bombay, diiris panjang
1 buah paprika hijau, dipotong panjang
4 sendok makan margarin untuk menumis

Bahan Pelengkap:
200 gram kentang goreng
200 gram mixed vegetable, ditumis dengan margarin


Cara Pengolahan :

1. Rendam daging dalam saus barbeque, kecap inggris, saus tomat, garam, dan merica hitam. Tusuk-tusuk dengan garpu dan diamkan 1 jam dalam lemari es.
2. Panggang dalam wajan datar sampai berubah warna. Tuang air sedikit-sedikit sampai sampai meresap. Angkat dagingnya.
3. Panaskan mentega tawar. Bakar daging sampai berubah warna.
4. Panaskan sisa mentega tawar. Masukkan bawang bombay dan paprika hijau sampai harum. Masukkan sisa bumbu rebusan. Masak sampai kental.
5. Sajikan steik dengan sausnya.

Untuk 4 porsi

Steak sapi ini terbilang lebih mahal dari steak ayam, karna harga daging sapi dan ayam jauh berbeda, soal rasa dan protein yang terkandung didalamnya sudah tidak di ragukan lagi, steak ini lebih banyak mengandung protein dari pada steak ayam, tergantung selera :)


)